Saturday, October 10, 2009

Pembahasan Tafsir 1-Agustus-2009

Sumpah Orang-Orang Musyrik

QS 6:23
“Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: “Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah.”

* Orang-orang musyrik tidak mengakui jikalau mereka musyrik.

* Mereka berkata bahwa mereka tidak menyembah berhala-berhala melainkan untuk mendekatkan mereka kepada Allah.

* Mereka bahkan berani bersumpah bahwa mereka tidak menyekutukan Allah.

QS 39:3 Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah apa yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.”

QS 6:24
“Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.”

* Praktek-praktek kemusyrikan masih banyak dipertahankan oleh orang-orang yang mengaku Islam saat ini.

* Orang-orang yang mengaku Islam namun tetap menjalankan praktek-praktek kemusyrikan lebih berbahaya pengaruhnya dibandingkan dengan orang-orang Hindu atau Kristen dan lain-lain.

* Syirik adalah perbuatan yang sulit diberantas. Syirik sudah ada sejak zaman Nabi Nuh.

* Nabi Nuh mengalami kesulitan dalam memberantas syirik di antara umatnya.

* Pada zaman Nabi Nuh, setiap khalifah memiliki sembahan sendiri-sendiri yang asal muasalnya adalah dari orang-orang yang sholeh sebelumnya.

QS 71:23 “Dan mereka berkata: “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwaa’, yaghuts, ya’uq dan nasr.”

* Kemusyrikan terbesar adalah pada zaman Nabi Ibrahim ketika umatnya menyembah kepada berhala. Oleh karena itu Nabi Ibrahim disebut sebagai Bapak Tauhid karena dapat memberantas kemusyrikan di antara umatnya.

* Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghancurkan kemusyrikan yang ada di antara umat-umat para nabi.

QS 6:25
“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan)mu, padahal kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: “Al Quran itu tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu.”

QS 7:204 “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapatkan rahmat.”

* Orang-orang beriman akan mendapatkan rahmat yaitu berupa pemahaman dan penambah keimanan kepada Allah hanya dengan membaca dan mempelajari Al Quran.

* Namun orang-orang yang mengingkari Al Quran, maka mereka tidak akan memperoleh apa-apa selain menambah kekafiran mereka terhadap Allah.

QS 10:28 “Ingatlah suatu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): “Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu.” Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: “Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami.”

QS 10:29 “Cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami).”

QS 10:30 “Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.”

* Ayat-ayat di atas merupakan sindiran-sindiran kepada orang-orang musyrik.

QS 36:8 “Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.”

QS 36:9 “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.”

QS 36:10 “Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.”

QS 6:26
“Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al Quran, dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.”

* Al Quran adalah petunjuk bagi manusia untuk menjalani hidup di dunia sehingga mereka selamat baik di dunia dan di akhirat.

* Orang-orang yang berpegang teguh kepada Al Quran akan mempunya tujuan dalam hidupnya, dan mereka akan selamat di dunia dan di akhirat.

QS 16:97 “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

* Menjalani kehidupan di dunia itu adalah mudah, yaitu hanya dengan berbuat baik dan beramal soleh yang sesuai dengan petunjuk dalam Al Quran dan Sunnah.

QS 7:32 “Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya, dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.”

* Makanan, minuman dan pakaian, serta perhiasan disedikan oleh Allah untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia dengan tidak berlebihan.

* Kita dilarang mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah, dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan oleh Allah.

QS 42:30 “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”

QS 42:31 “Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindungpun, dan tidak pula seorang penolong selain Allah.”

* Allah menurunkan azab kepada manusia karena manusia telah melampaui batas dan telah menzolimi diri mereka sendiri.

* Manusia bersifat serakah dan berlebihan.

QS 7:96 “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”

QS 6:6 “…, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.”

QS 23:18 “Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.”

* Sangat sulit untuk mengajak manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Bahkan butuh pengorbanan yang cukup besar untuk berjuang untuk mengajak manusia untuk beriman dan bertakwa.

Saturday, September 12, 2009

Pembahasan Tafsir 13-Juni-2009

Puasa-puasa Sunnah:
- Puasa 6 hari di bulan Syawal (boleh dilakukan tidak berturut-turut)
- Puasa tanggal 13, 14, 15 setiap bulan
- Puasa Senin & Kamis
- Puasa tanggal 10 Muharram
- Puasa tanggal 9 Jul Hijjah (Puasa Arafah)

Kesudahan Orang-Orang yang Mendustakan Ayat-Ayat Allah SWT

QS 6:11
Katakanlah: “Berjalanlah di muka bumi kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.”

- Jika memiliki kesempatan, berziarah ke tempat-tempat bersejarah adalah sunnah untuk mengambil pelajaran dari sejarah-sejarah umat-umat terdahulu yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT.

- Kisah-kisah Nabi banyak diceritakan dalam Al Quran agar manusia dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut:

QS 7:59 – 64 tentang kisah Nabi Nuh AS
QS 7:65 – 72 tentang kisah Nabi Hud AS (Kaum Aad)
QS 7:73 – 79 tentang kisah Nabi Sholeh (Kaum Tsamud)
QS 7:80 – 84 tentang kisah Nabi Luth
QS 7:85 – 102 tentang kisah Nabi Syu’aib

- Bani Israel mencapai kejayaan di masa Nabi Yusuf dengan menduduki kursi-kursi pemerintahan.

- Di zaman Nabi Musa, Bani Israel diperlakukan seperti budah oleh Fir’aun.

QS 5:26 Allah berfirman: “(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atats mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (Padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.”

- Ayat tersebut bercerita tentang hukuman yang Allah timpakan kepada orang-orang Yahudi/Bani Israel pada zaman Nabi Musa.

- Allah banyak memerintahkan manusia untuk berziarah dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah tentang kesudahan orang-orang Kafir yang mendustakan ayat-ayatNya, seperti pada:

QS 32:26 Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)?

QS 27:14 Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.

QS 3:137 Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah. Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

QS 16:36 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antara orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

QS 27:69 Katakanlah: “Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat ornag-orang yang berdosa.”

QS 30:42 Katakanlah: “Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

QS 6:12
Katakanlah: “Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah.” Dia telah menetapkan atas diriNya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.

- Manusia harus tawadhu dan ikhlas dengan segala ketetapan Allah.

QS 2:117 Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah”. Lalu jadilah ia.

QS 36:82 Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah”, maka terjadilah ia.

- Allah berkuasa untuk menjadikan segala sesuatu. Dan adalah sangat mudah bagi Allah untuk menjadikan segala sesuatu.

- Manusia harus senantiasa bersyukur atas segala rahmah yang dilimpahkan Allah kepadanya.

QS 30:41 Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

- Allah telah menetapkan bahwa Allah akan memberikan rahmatNya kepada manusia.

QS 42:30 Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

- Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat untuk:
1. Menghitung amalan-amalan manusia di bumi
2. Mengetahui siapa yang bersyukur terhadap rahmat Allah dan siapa yang kufur.

QS 23:1-12 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu:
1. orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya
2. orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang
tiada berguna
3. orang-orang yang menunaikan zakat
4. orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri mereka
5. orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janji-
janjinya
6. dan orang-orang yang memelihara sholatnya
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi
surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

QS 18:103 Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang
yang paling merugi perbuatannya?”, yaitu:
1. orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
2. mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka, dan
(kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan
mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka
pada hari kiamat.

- Amalan-amalan orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah tidak akan ditimbang pada hari kiamat nanti, dan balasan bagi mereka adalah neraka jahannam.

Monday, September 7, 2009

Pembahasan Tafsir Al Quran (23-Mei-2009)

Orang-orang Kafir

QS 6:5
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak (Al Quran) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

QS 47:24 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?

- Banyaknya aliran-aliran dalam Islam dikarenakan penafsiran yang salah terhadap Al Quran.

- Orang-orang Kafir memelintirkan Al Quran agar umat Islam terpecah belah sehingga Islam akan hancur.

QS 2:145 Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim.

- Ancaman Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW jika beliau mengikuti ajaran lain setelah sampai ilmu kepadanya, maka Nabi termasuk orang-orang yang zalim.

- Di Indonesia, gerakan Islam yang paling ditakuti adalah gerakan Islam yang lurus.

- Salah satu gerakan Islam yang lurus adalah gerakan Wahabbi.

- Orang yang fasik adalah orang-orang yang selalu menentang Al Quran.

QS 10:37 Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.

QS 10:38 Atau (patutkah) mereka mengatakan: “Muhammad membuat-buatnya.” Katakanlah: “(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

QS 10:39 Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu.,

QS 10:15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: “Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini atau gantilah dia.” Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat).

- Nabi Muhammad SAW tidak berhak mengubah ayat-ayat Al Quran. Tugas Nabi hanyalah menyampaikan ayat-ayat Al Quran sesuai petunjuk Allah SWT.

QS 41:26 Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).”

- Orang-orang kafir memporak-porandakan tafsir-tafsir Al Quran untuk membuat kegaduhan di antara umat Islam sehingga umat Islam terpecah belah.

- JIL (Jaringan Islam Liberal) mengatakan bahwa Al Quran sudah tidak lagi sesuai dengan kondisi jaman sekarang. Al Quran adalah kitab dongeng kuno seperti buku-buku kuno lainnya.

QS 6:6
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka, dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.

- Azab Allah kepada umat manusia sebelum jaman Nabi Muhammad dan Allah menceritakannya dalam Al Quran sebagai sebuah pelajaran bagi umat Muhammad.

- Allah membinasakan mereka karena kezaliman mereka terhadap ayat-ayat Allah.

- Allah membinasakan suatu umat dan menggantinya dengan umat yang lain.

- Kisah Firaun paling banyak diceritakan dalam Al Quran sebagai pelajaran bagi umat Islam.

QS 17:81 Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

- Kebatilan pasti lenyap. Allah akan menunjukkan kebenaranNya.

- Kebatilan jika ditata dengan rapih akan mengalahkan kebenaran (dari mata manusia).

- Ketika Islam datang kepada Nabi Muhammad, kelihatannya mustahil Islam dapat mengalahkan kebatilan orang-orang di jaman Jahiliyah, tetapi dengan perjuangan Nabi selama 13 tahun maka akhirnya Islam berjaya dan berhasil mengalahkan kebatilan kaum musyrik Quraish dan Yahudi.

- Gerakan Islam yang terkenal di Mesir adalah Ikhwanul Muslimin. Tetapi setelah masuk politik kekuatannya mulai melemah.

- Hizbullah (Partai Allah) adalah gerakan yang berjuang untuk menghancurkan Israel. Gerakan ini beraliran Syiah dan didukung oleh Iran dan pemerintah Libanon.

- Kekuatan jihad Islam adalah kekuatan yang sangat kuat dan ditakuti oleh agama-agama lain.

- Berat bagi umat Islam untuk bersatu karena di tiap-tiap Negara memiliki banyak aliran tersendiri sehingga sulit untuk menyatukan pendapat dan pola pikir.

- Bangsa Yahudi setelah diusir oleh Nabi dari Mekkah, mereka pergi ke Khaibar. Setelah perang Khaibar mereka kembali ke negeri Syam (Palestine), negeri asal mereka.

QS 64:11 Tidak ada ssesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

- Jika manusia beriman maka Allah akan memberikan petunjuk ke dalam hatinya sehingga akan merasa tenang dan ikhlas menerimanya.

QS 9:51 Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.”

- Segala yang menimpa manusia telah ditetapkan oleh Allah.

- Sebagai orang yang beriman, kita harus selalu bertawakkal kepada Allah.

QS 2:100 Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.

- Allah menguji manusia dengan kesulitan-kesulitan.

- Manusia harus berserah diri kepada Allah.

- Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa dan memberi rahmat kepada mereka.

QS 2:106 Ayat mana saja yang Kami nasakhkan atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

QS 2:107 Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

QS 31:34 Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.