Saturday, December 22, 2007

Arisan - Salah Satu Kegiatan KPSS Al-Azhar

Arisan Akhwat KPSS Al-Azhar - Kegiatan lain di KPSS Al-Azhar hingga saat ini adalah Arisan Akhwat yang diselenggarakan setiap 2 bulan sekali. Arisan ini hanya dihadiri oleh para akhwat saja (secara gitu ya para ikhwan agak2 risih kali dengan yang judulnya arisan...;p). Anyway, arisan ini pertama kali dibentuk atas ide dari Rini, anggota senior KPSS Al-Azhar, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara para anggota KPSS Al-Azhar, khususnya para akhwat. Selain itu, dengan adanya arisan ini diharapkan juga seluruh anggota KPSS Al-Azhar dapat mengetahui rumah para anggotanya sehingga mempermudah kalau ingin saling berkunjung nantinya. Dan terbukti sih memang hingga saat ini masing-masing anggota sudah saling mengetahui rumah masing-masing (walaupun ada juga anggota yang kadang karena kesibukan jadwal suka absent arisan...;o(

Beberapa foto dari acara arisan tsb bisa dilihat di bawah ini:

Arisan Pertama (di rumah Iik & Mila) - Maret 2006












Arisan bulan Januari 2007 (di rumah Lisa)

Selain dari arisan, kita juga masih punya kegiatan Acara Buka Puasa Bersama yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ini. Acara buka puasa ini dilakukan di rumah guru kami, Pak Abuddin. Tujuannya juga sama untuk saling mengenal dan mempererat tali silaturrahmi antara murid dan gurunya. Di acara buka puasa ini biasanya masing-masing anggota membuat menu buka puasa dan dibawa pada saat acara dengan maksud agar tidak merepotkan Pak Abuddin dan ibu..., tapi biasanya ibu pastinya masak juga... Walhasil, tambah banyak aja deh makanannya... he..he.. Buat teman-teman yang punya dokumentasi kegiatan buka puasa ini, tolong diemail ya ke aku biar bisa di-upload di blog ini. Syukron ya sebelumnya... ;p

Masukan untuk para ikhwan, gimana nih, kira-kira kegiatan apa ya yang bisa dilakukan untuk mempererat tali silaturrahmi antara seluruh anggota KPSS Al-Azhar, baik ikhwan maupun akhwat? Moga-moga kita bisa saling memberi masukan ya untuk membuat acara/kegiatan yang bermanfaat lagi di kemudian hari.

Thursday, December 20, 2007

Syirik

Macam-macam syirik:
* Syirik dalam hal ketuhanan yang menciptakan; bencana alam, dll. (Syirkun fil uluuhhiyyah); ada kekuasaan/pencipta lain selain Allah SWT.
* Syirik dalam hal pengaturan; seperti dalam kehidupan; agaima Islam, aturan beribadah, dll. seperti mengambil ibadah/hukum tentang halal/haram tidak berdasarkan ayat/wahyu Allah (syirkun firrububiyyah); ada kekuasaan/tuhan lain selain Allah SWT yang mengatur semesta alam ini.

Hawa Nafsu adalah hal-hal yang tidak membawa manfaat namun membawa keburukan (al-jibtu).

Setiap ajaran yang bertentangan dengan hawa nafsu manusia akan selalu ditentang oleh manusia.

Tujuh dosa besar:
1. Syirik (menyekutukan sesuatu dengan Allah SWT)
2. Membunuh orang lain/membunuh diri
3. Mendekati zinah
4. Sumpah palsu/bersaksi palsu
5. Lari dari perang
6. Durhaka kepada kedua orang tua
7. Minum-minuman keras

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." – QS 4:116

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu…. Sesungguhnya Al Masih,, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah…. Dan janganlah kami mengatakan: “Tuhan itu tiga…” – QS 4:171

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” – QS 31:13

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…” – QS 31:15

Kesenangan Manusia pada Harta

Fitrah manusia untuk menikmati kenikmatan di dunia dan menyenangi segala sesuatu yang indah.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” – QS 3:14

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” – QS 7:31

Pria boleh memakai perhiasan dari emas sepanjang yang pantas dan modelnya tidak menyerupai wanita.
Pria boleh memakai kain sutra. Nabi memakai baju sutra ketika bertemu dengan pemuka-pemuka negara.

“Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rejeki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” – QS 7:32

“… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” – QS 9:34

“pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” – QS 9:35

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” – QS 63:9

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak mengangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” – QS 63:10

“…Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu.” – QS7:48

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” – QS 8:28


Kematian

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” – QS 63:11

Fasik = tahu tapi tidak mau menjalankan/bodoh/imannya kurang (contoh: jin percaya Allah ada, tetapi tidak mau menyembah-Nya).

Hijrah = pindah dari keburukan menuju kebaikan. Hijrah wajib bagi umat Islam dan jika tidak dilakukan maka ia berdosa.

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia…” – QS 60:4

Taqwa

Pembahasan 12-Mar-2004

“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” – QS 4:70

“padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.” – QS 83:33

Belajar dan menuntut ilmu bagi orang muslim hukumnya fardhu ain.

Taat (Taqwa) dan Menentang (Fujuro)
Dalam diri manusia telah diilhamkan oleh Allah dua sifat yaitu sifat menentang dan taat. Sifat menentang dapat dihilangkan dengan terus belajar tentang Islam dan melakukan amal soleh.

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” – QS 22:39

Khutbah Nabi Muhammad SAW sebelum berperang (larangan dalam berperang):
1. Tidak boleh membunuh wanita
2. Tidak boleh membunuh anak-anak
3. Tidak boleh membunuh orang yang sudah menyerah


Kewajiban Orang Tua

Pembahasan 14-Agustus-2004

Kewajiban Orang Tua:
1. Mengajarkan anak-anaknya sholat
2. Menceritakan kisah-kisah para nabi (khususnya Nabi Muhammad SAW)
3. Mengajarkan membaca dan menulis (terlebih Al-Quran)
4. Mengajarkan menunggang kuda dan berenang

Kisah tentang Tsa’labah yang ingkar kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan kekikirannya setelah diberi rejeki oleh Allah SWT.

“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir.” – QS 9:85

Orang-orang beriman harus menaati:
1. Allah SWT (Al-Quran)
2. Rasulullah (Sunnah)
3. Ulil Amri (pemimpin-pemimpin) untuk kemaslahatan hidup

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” – QS 4:60


Thogho = orang-orang yang berbuat melampaui batas.

“Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul,” niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu,” – QS 4:62

“Maka bagaimana halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna.” – QS 4:62


Kewajiban Anak

Pembahasan 31-Juli-2004

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” – QS 4:59

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kamu wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah manafkahkan sebagian dari harta mereka.....” – QS 4:34

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” – QS 66:6

Kewajiban Anak:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan), dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” – QS 4:36

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “aah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” – QS 17:23

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” – QS 17:24

Mengapa kita harus menaati Rasul adalah karena Rasul bertugas untuk menerangkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani hidup di dunia.

“… Dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mareka dan supaya mereka memikirkannya.” – QS 16:44

Rasul juga menerangkan cara-cara menjalani hidup melalui sunnahnya. Dan Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang sebaik-baiknya.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” – QS 33:21

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” – QS 68:4

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” – QS 28:77

Amanat

Permbahasa 24-Juli-2004

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” – QS 4:58

Hadist:
“Sesungguhnya seluruh perbuatan maksiat adalah menghianati Allah.”

Amanat:
Ada tiga jenis amanat yang harus diamalkan oleh manusia:

1. Amanat manusia kepada Allah SWT: beribadah dan bertaqwa
2. Amanat manusia kepada manusia: menjaga rahasia, menjalin silaturrahmi dengan manusia, dan berhubungan baik dengan manusia
3. Amanat manusia kepada dirinya sendiri: m
emilih sesuatu yang terbaik untuk diri sendiri dan yang paling bermanfaat bagi dirinya sendiri baik di dunia maupun di akhirat. Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri baik di dunia maupun di akhirat

Hukum & Adil:
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” – QS 5:8

“……maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” – QS 49:9

“Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” – QS 17:81

“Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, masukanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” – QS 17:80

Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakan pahala.

Ini adalah doa untuk mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah. Doa ini umum dan bisa digunakan untuk keperluan apa saja.

“Dan diletakkanlah kita, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.” – QS 18:49

Hakim yang adil adalah:
1. Paham dan mengetahui benar-benar kasus yang ditanganinya
2. Tidak boleh condong terhadap salah satu pihak atau berlaku netral
3. Memiliki ilmu, mengetahui, dan memahami betul-betul ilmunya. Dalam Islam: hakim harus memahami betul-betul ilmu Allah SWT
4. Mampu menegakkan kebenaran

Tentang Isi Blog Ini

Blog ini merangkum pembahasan setiap Sabtu. Rangkuman diperoleh dari catatan-catatan pribadi saya. Mudah-mudahan berguna buat teman-teman KPSS Al-Azhar yang mungkin sempat berhalangan hadir pada sesi pengajian dan dapat memperoleh catatan pembahasan dari blog ini. Semoga juga blog ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman lain yang mampir ke blog ini.

Rangkuman dalam blog ini belum lengkap memuat seluruh catatan dari setiap sesi pengajian. Namun, insya Allah, sedikit demi sedikit akan saya rangkum dan memuat posting tersebut di blog ini hingga lengkap.

Rangkuman ini dibagi 4 kategori, yaitu: 1) tafsir; 2) bulughul maraam; 3) kegiatan KPSS Al-Azhar dan 4) profil KPSS Al-Azhar, dan ini semata-mata untuk memudahkan teman-teman ketika mencari posting yang diinginkan. Di setiap posting juga akan dituliskan tanggal pembahasan tersebut untuk kemudahan.

Selain itu, dalam blog ini juga saya sediakan fasilitas link ke berbagai situs yang berhubungan dengan agama Islam sekedar untuk memudahkan ketika teman-teman tengah mencari referensi atau ingin browsing ke blog atau situs Islam lainnya. Selain itu, saya juga membuat daftar buku-buku yang juga bisa teman-teman jadikan referensi bacaan. Mudah-mudahan ke depannya, blog ini juga bisa memuat resensi dari buku-buku tersebut, insya Allah...

Saya juga berencana untuk memuat posting-posting lain seperti hadist-hadist pilihan, kata-kata dan cerita-cerita inspirasional, profil tentang illmuwan Islam, kamus istilah-istilah bahasa Arab, dan topik-topik lain yang berhubungan dengan Islam. Namun, harap bersabar ya... ;p (maklum saya masih amatiran nih di dunia per-blog-an). Blog ini juga memuat kegiatan-kegiatan KPSS Al-Azhar berikut foto-fotonya. Mudah-mudahan bisa menyegarkan suasana blog ini.

Nah, buat teman-temanku yang baik, sering-sering mampir ya di blog ini dan yang lebih penting lagi kasih komentar, masukan dan koreksian ya... Dan kalo ada temen-temen yang ingin menyumbang tulisan/posting di blog ini, please... please... info ke aku ya..., dengan senang hati tulisan/posting-nya akan saya muat.

Besar harapan saya blog ini ke depannya benar-benar bisa bermanfaat tidak saja buat teman-teman anggota KPSS Al-Azhar, tetapi juga buat teman-teman lain yang mampir di blog ini.

Akhir kata, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung.Amin ya Robbal alamin.... Wassalamualaikum waromahmatullah wabarokatuh....

Jakarta, Desember 2007

Sekilas Tentang KPSS Al-Azhar

Kelompok Pengajian Sabtu Siang Al-Azhar (KPSS Al-Azhar) adalah kelas pengajian yang diselenggarakan oleh Mesjid Agung Al-Azhar Sisingamangaraja, Jakarta Selatan dan terbuka untuk khalayak umum. Pengajian ini diadakan setiap Sabtu siang mulai jam 13:00 s/d 15:00 dengan bimbingan Ustadz H. Abuddin Habsyi. Pembahasan rutin meliputi tafsir Al-Quran yang dibahas setiap minggu pertama hingga ketiga, dan fiqih dari Bulughul Mar’am dibahas pada minggu terakhir setiap bulannya.

Saya tidak tahu persisnya kapan pengajian ini didirikan, tetapi sejak saya bergabung sekitar tahun 2001 hingga sekarang, pengajian ini tetap berjalan dengan baik walaupun terkadang jama’ahnya menyusut satu per satu dan datang silih berganti. Namun alhamdulillah, sejak tahun 2001 hingga sekarang ini, sekitar 20 orang teman-teman masih tetap bertahan mengikuti pengajian ini secara regular. Salut buat teman-teman semua! Keteguhan hati dan komitmen teman-teman yang tinggi untuk terus belajar dan menggali ilmu agama Islam patut disyukuri dan diacungi jempol. Semoga Allah SWT terus memberikan hidayah dan petunjuk-Nya kepada teman-teman semua dan semoga kita termasuk orang-orang yang selalu beristiqomah di jalan-Nya. Amien ya Robbal alamin…