Monday, August 18, 2008

News Flash...!!!

Selamat untuk terman kita tercinta, Hartiningsih (nama keren Nining) yang telah melaksanakan pernikahannya dengan Nazer Ahmed, Senin, 18 Agustus 2008.

Sekali lagi selamat ya Ning... Doa kita semoga Nining & suami dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah (penuh ketentraman, cinta dan kasih sayang). Serta Nining & keluarga selalu mendapatkan perlindungan, pertolongan dan kasih sayang dari Allah SWT. Amin.

Jangan lupakan kita-kita ya nanti kalo dah tinggal di Jepang. Keep in touch terus. Blognya juga jangan lupa di-update terus, biar teman-teman di sini bisa tahu kabar-kabar Nining dan suami di Jepang sana. Dan Nining juga bisa tahu kabar-kabar kita di sini (seperti siapa duluan yang akan mengikuti langkahmu, maksudnya ke Jepang... eh, bukan itu ya...? ha..ha..).

Dan kalo kita-kita ada yang sempet mampir ke Jepang suatu saat nanti, mohon dapat diterima dengan baik ya... (maksudnya disediakan akomodasi dan dianter jalan-jalan geetoo... he..he..).

We all are going to miss u Ning... We love you and take care. Our best regards to your husband.

See u again soon!

Update: Berikut foto-fotonya...



Pembahasan-16-Agustus-2008

Orang-Orang Kafir (lanjutan)

QS 5:74
“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”


* Karena kasih sayang-Nya, Allah kembali menghimbau orang-orang kafir (yang disebutkan dalam QS 5:72 & 73) untuk bertobat dan memohon ampun kepada Allah.

* Allah masih memberi kesempatan kepada orang-orang kafir untuk bertobat kepada-Nya.

QS 23:99 “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”

QS 23:100 “agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.”

* Orang-orang kafir memohon kepada Allah saat menjelang kematian mereka agar dikembalikan lagi ke dunia untuk beramal soleh dan beriman kepada-Nya. Namun sudah terlambat.

* Boleh tinggal dan menjadi warga negara di negara-negara sekuler yang pemimpinnya orang-orang kafir, tetapi tidak boleh memilih pemimpin yang sudah jelas adalah orang-orang kafir.

* Tiada seorang pun atau sesuatu pun yang mampu mengalahkan Allah.

* Sebagai orang Islam dan beriman, kita jangan bosan-bosan untuk bertobat dan memohon ampun kepada Allah karena Allah Maha Pengampun dan Penerima Taubat.

QS 39:53 “Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS 24:31 “… Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”

* Wanita Islam harus menjaga auratnya terhadap wanita non-muslim (aurat utama). Boleh membuka jilbab tetapi tetap memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat utama.

QS 66:8 “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

* Dengan bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya (taubatan nasuha), kita masih memiliki harapan untuk masuk surga.

QS 24:58 “Hi orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu (dalam satu hari yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan sesudah sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang isya’. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu itu). Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

QS 24:60 “Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawain (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

* Semua manusia diharapkan dapat masuk surga semuanya kecuali yang memang tidak mau masuk surga yaitu yang tidak mau menerima aturan/agama Allah.

QS 5:75
“Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).”

* Khalilullah (kekasih Allah) adalah sebutan bagi Nabi Ibrahim.
* Karimullah (orang yang berbicara kepada Allah) adalah sebutan bagi Nabi Musa
* Al Masih (orang yang terkemuka di dunia) adalah sebutan bagi Nabi ‘Isa.
* Dalam Islam tidak ada Nabi/Rasul perempuan. Semua Nabi/Rasul adalah laki-laki.
* Maryam bukanlah nabi dan ia tidak mendapatkan wahyu, melainkan ilham dari Allah.

QS 2:170 “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.” “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”

* Rasulullah adalah mustofa yaitu orang pilihan
* Rasulullah tidak suka jika ia datang dan orang-orang berdiri untuk menghormatinya karena ia khawatir akan dikultuskan oleh umatnya.

Tuesday, August 12, 2008

Pembahasan 9-Aug-08

Kafir Orang yang Menyekutukan Allah

QS 5:76
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam,” padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang perpersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”

Ahli Kitab mengatakan bahwa Allah adalah Al Masih, oleh karena itu mereka termasuk orang-orang yang kafir.
Orang-orang Yahudi, mereka mengatakan bahwa Allah adalah Uzair, dan mereka juga termasuk orang-orang yang kafir.

Nabi ‘Isa AS tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembahnya. Nabi ‘Isa menyuruh umatnya untuk hanya menyembah kepada Allah semata.

Demikian juga dengan umat Islam yang menyekutukan Allah, maka mereka juga termasuk orang-orang yang kafir.

Segala ibadah kepada Allah didasarkan kepada keimanan dan bukan akal sehat. Sebagai hamba yang taat kepada-Nya, maka kita harus patuh dan tunduk dalam melaksanakan ibadah kepada Allah sesuai dengan ajaran agama.

QS 35:28 “Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata, dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

Para Ulama tidak berhak untuk membuat jenis-jenis peribadatan baru kepada Allah. Seluruh ibadah kepada Allah telah ditentukan oleh Allah di dalam Al Quran dan Sunnah Rasul.

QS 31:34 “Sesungguhnya Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Ramal meramal diharamkan dalam Islam. Tetapi mengamati dan menganalisa sesuatu hal guna menemukan kesimpulan akhir diperbolehkan.

Syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampuni Allah (kecuali dengan tobat yang sebenar-benarnya dan diiringi amal soleh).

Nabi Ibrahim AS dijuluki Bapak para Nabi dan Bapak Tauhid karena ia yang sangat keras dalah mentauhidkan umatnya serta menghapuskan syirik di antara umatnya.

QS 3:159 “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu (duniawi). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

Rukun Iman ke-6 adalah percaya kepada qadar dari Allah, baik maupun buruk.

Jika kita telah bertekad bulat dan menjalankan segala sesuatunya berdasarkan ketentuan Allah, maka kita wajib untuk berserah diri (bertawakkal) kepada qadar Allah.

QS 21:28 “Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.”

QS 21:29 “Dan barangsiapa di antara mereka mengatakan: “Sesungguhnya aku adalah tuhan selain daripada Allah,” maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.”

Orang-orang yang syirik dan kafir disebut juga sebagai orang-orang yang zhalim, dan tempat mereka adalah di neraka jahannam.

Di antara para nabi, Nabi Muhammad SAW memiliki wewenang yang paling banyak dalam hal tanggung terhadap umatnya karena Nabi memiliki umat terbanyak hingga hari kiamat.

Siapa yang membaca doa setelah azan berkumandang akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Nabi ‘Isa juga memiliki syafaat terhadap umatnya yang percaya kepada Allah dan ia sebagai nabi.

QS 21:107 “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Dunia menjadi damai dan sejahtera setelah adanya ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

QS 17:70 “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”

Allah melebihkan dan membedakan manusia dengan makhluk Allah lainnya dengan ajaran Islam.

Islam-lah yang menghapuskan diskriminasi rasial dalam kehidupan manusia di dunia.

Manusia adalah wakil Allah di bumi ini dan bertugas untuk menjalankan amanah dari Allah.

Manusia tidak membuat hukum, manusia hanya menaati aturan dan hukum yang telah dibuat oleh Allah.
Di bawah kepemimpinan dengan sistem Khalifah, Islam berhasil mencapai kemenangan, kesejahteraan, keamanan serta ketentraman di dunia.

Khalifah Ustmaniah (di Turki) merupakan khalifah Islam terakhir sebelum akhirnya dikalahkan oleh bangsa Eropa.

QS 5:73
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga,” padahal sekali-kali tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakana itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpakan siksaan yang pedih.”

QS 3:64 “Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada satu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”

Ajakan kepada manusia untuk kembali ke agama Tauhid (Islam).

*****

Saturday, August 2, 2008

Pembahasan 26-Juli-2008

Bab Zakat

Hadist #621: Allah mewajibkan umat Islam untuk berzakat

Dalam Al Quran perintah berzakat termaktub dalam surat sbb:

QS 9:60 “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

QS 9:103 “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Di dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil, perintah sholat dan zakat selalu dihubung-hubungkan. Sholat -->hablum minallah; zakat --> hablum minannas.

Umar bin Khattab paling rajin dalam memerangi orang-orang yang tidak membayar zakat karena pada zaman setelah Nabi wafat banyak umat Islam yang tidak lagi mau membayar zakat disebabkan mereka mengira bahwa zakat itu untuk Nabi.

Hadist #622: Isi surat Abu Bakar kepada seluruh pemimpin wilayah Islam tentang kewajiban zakat sebagai perintah Rasulullah SAW.

Zaid bin Haristah adalah anak angkat Nabi (Siti Khadijah membeli Zaid bin Haristah ketika ayahnya terbunuh dalam perang). Zaid diganti namanya menjadi Zain bin Muhammad. Namun Allah melarang Nabi untuk mengganti nama anak angkat dan memerintahkan agar anak angkat tetap memakai nama orang tuanya.

Zakat tidak boleh binatang yang buta atau cacat (seperti cerita Khobil & Khabil).

Perhitungan zakat untuk sapi, onta, kerbau dan kuda adalah sama.

Hadist #623: Tentang zakat sapi

Yang wajib zakat adalah orang yang sudah baligh.

Hadist ini maushul artinya perawinya tidak nyambung/terputus, namun lebih banyak disahkan maka ia menjadi sah.

Hadist #624: Zakat untuk perairan-perairan peternak binatang (tempat minum binatang ternak – miyahihim).

Zakat sepatutnya diambil oleh pemungut/petugas zakat dari para pembayar zakat bukan pembayar zakat menyerahkan sendiri zakatnya kepada petugas.

Hadist #625: Tidak ada zakat untuk budak dan kuda (yang dikendarai) kacuali zakat fitrah untuk budak.

Setelah Nabi wafat tidak ada lagi perbudakan.

Abu Bakar membeli budak untuk dibebaskan seperti Bilal.

Zakat fitrah pembantu rumah tangga menjadi tanggungan majikannya selama ia bekerja dan tinggal dengan majikannya.

Demikian juga dengan anggota kaluarga lainnya yang menjadi tanggungan dan tinggal bersama.

Hadist #626: Perhitungan zakat untuk binatang yang mencari makan sendiri

Nabi dan keluarganya tidak boleh mengambil zakat dan sodaqoh dari Umat Islam. Nabi dan keluarganya hanya boleh mengambil ghonimah (harta rampasan perang) dan hadiah-hadiah yang diberikan oleh para penguasa seperti penguasan Roma, Mesir, dll.

Zakat fitrah membersihkan puasa. Sementara zakat mal membersihnya harta.

Zakat mal bentunya harus berupa uang (bukan barang seperti sembako dll).

Zakat peternakan, perkebunan, dan pertanian harus dalam bentuk barang aslinya (bukan dalam bentuk uang) seperti peternak sapi maka zakatnya berbentuk sapi, penanam mangga zakatnya berupa mangga, dll.

Zakat perhiasan karena termasuk zakat mal, maka zakatnya dalam bentuk uang.

Hadist #627: Perhitungan zakat dirham (perak) dan dinar (emas).

200 dirham à zakatnya 5 dirham
20 dinar à zakatnya ½ dinar.

Hadist #628: Zakar harta temuan (emas/perak) wajib dikeluarkan zakatnya hingga ia telah mencapai haul (1 tahun).

Contoh: dapat hadiah undian/hadiah (rikaz) maka harus segera dikeluarkan zakatnya.

Contoh rikaz = harta karun zakatnya harus langsung dikeluarkan, jangan menunggu hingga mencapi satu haul.

Hadist #629: Tidak ada zakat atas sapi yang digunakan untuk bekera (seperti: pembajak sawah, dll).

Hadist #630: Wali anak yatim boleh mendayagunakan/mengembangkan harta anak yatim tersebut.

Anak yatim yang ditinggalkan harga yang banyak oleh orang tuanya, maka ia wajib membayar zakat dari harta tersebut.

Wali boleh mengembangkan harta anak yatim jika ia tahu cara mengembangkannya. Jangan sampai merugi hingga akhirnya habis.

Hadist #630 Doa Nabi ketika ada orang yang mengeluarkan zakat

QS 2:268 “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

QS 2:268 “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Orang-orang yang berzakat akan mendapatkan:
- Ampunan dari Allah
- Karunia dari Allah sebagai pengganti dari apa yang telah ia berikan

QS 2:277 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal soleh, mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Orang-orang beriman dan beramal soleh mendapatkan jaminan dari Allah bahwa ia akan memperoleh:
- Pahala
- Tidak memiliki rasa takut
- Tidak pula bersedih hati

Zakat bukan untuk Allah karena Allah Maha Kaya. Namun zakat itu adalah untuk para mustahik (penerima zakat) dalam QS 9:60.

Pada zaman keemasan Islam (zaman Umar bin Khattab s/d Khalifah Abbassiyah), penguasa Islam kesulitan untuk menyalurkan zakat karena kondisi dan kehidupan umat Islam pada zaman itu berada dalam kesejahteraan.Akhirnya zakat dari negara-negara Islam disalurkan ke negara Palestina untuk diberikan kepada para muallaf.