Saturday, May 2, 2009

Pembahasan 2 Mei 2009

Kekuasaan Allah Mencakup Langit & Bumi

QS 6:3
“Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan, dan apa yang kamu lahirkan, dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan.”

* Seluruh makhluk ciptaan Allah di langit dan di bumi, semuanya menyembah Allah.

QS 24:41 “Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah; kepadaNya bertasbih apa yang di langin dan di bumi, dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”

QS 3:83 “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepadaNya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan.”

* Manusia diciptakan dari tanah dengan segala kelebihan dan keburukannya. Jika ia mengikuti fujurnya, maka ia akan menentang Allah. Namun jika ia mengikuti takwanya, ia akan taat kepada Allah.

QS 63:8 “Mereka berkata: “Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah daripadanya.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi RasulNya, dan bagi orang-orang mu’min, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.”

* Allah memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengetahui perbuatan-perbuatan yang disembunyikan ataupun yang diperlihatkan.

* Sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa apa-apa yang kita lakukan (sekalipun dirahasiakan), Allah pasti mengetahuinya.

QS 6:59 “Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

QS 6:60 “Dan Dia-lah yang menidurkan kamu di malam hari, dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.”

* Sebagai orang beriman, kita haru teliti dalam melakukan suatu perbuatan ataupun ibadah.

* Namun kebanyakan manusia berbuat berdasarkan apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang, tanpa meneliti benar atau tidaknya (terutama dalam masalah ibadah).

* Penyakit umat Islam saat ini adalah ber-taklik, yaitu berbuat tanpa meneliti terlebih dahulu atau terbawa arus.

QS 36:12 “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati, dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan, dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

QS 6:4
“Dan tak ada satu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya).”

* Ayat = mu’jizat, ayat-ayat Al Quran, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam alam yang menunjukkan kekuasaan Allah.

* Tak ada seorangpun yang dapat membantah Al Quran, atau mengatakan bahwa Al Quran salah/keliru, baik dari isinya maupun susunannya.

* Tak akan ada seorangpun yang sanggup menyerang Al Quran baik dari segi tata bahasanya, susunannya, isinya maupun kebenaran yang terkandung di dalamnya.

QS 21:30 “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahi bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?”

* Segala sesuatu yang hidup berasal dari air.

QS 10:5 “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan ditetapkanNya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya) kepada orang-orang yang mengetahui.”

* Ayat ini menjelaskan tentang pergantian hari dan sistem penanggalan.

* Takwim = perhitungan yang tepat/kalender.

* Terdapat 2 jenis perhitungan tahun, yaitu berdasarkan peredaran matahari (masehi) dan bulan (hijriah).

QS 7:103 “Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.”

--> Cerita tentang Nabi Musa dalam QS 7:103 – 120.

QS 33:36 “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”

* Saat ini, masih banyak umat Islam yang menolak keputusan Allah dan Rasul.

* Muridhin = orang-orang yang menolak/membantah keputusan Allah dan Rasul.

Pembahasan 14 Maret 2009

Amal Saleh & Kesimpulan QS 5 (Al Ma'idah)

QS 119
“Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka, dan mereka ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang paling besar.”

QS 98:7 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”

QS 98:8 : “Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘And yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

* Amal saleh mudah dilakukan. Lebih sulit meninggalkan amalan-amalan yang salah yang sudah mengakar dalam kebiasaan umat Islam di Indonesia.

* Sulit mengamalkan amalan-amalan yang diridhai Allah.

* Perbuatan yang dilakukan akhirnya menjadi sia-sia karena amalannya tidak diridhai Allah.

QS 18:103 “Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perubuatannya?”

QS 18:104 “Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

* Ibadah apapun yang tidak ada tuntunannya dalam Al Quran dan Sunnah, maka akan tertolak (Al Hadist).

QS 25:27 “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.”

QS 25:28 “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).”

QS 5:120
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

* Kita harus memastikan bahwa apapun yang kita perbuat akan mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Tentang Orang-orang yang berhak mendapatkan zakat:

QS 9:60 “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk (1) orang-orang fakir, (2) orang-orang miskin, (3) pengurus-pengurus zakat, (4) para mu’allaf yang dibujuk hatinya, (5) untuk (memerdekakan) budak, (6) orang-orang yang berhutang, (7) untuk jalan Allah, dan (8) orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Kesimpulan Surat Al Ma’idah (5):
1) Kesempurnaan agama Islam sebagai agama Allah, dan satu-satunya agama yang diakui/diridhai oleh Allah SWT. Aqidah dalam Islam sama yaitu hanya menyembah kepada Allah. Hanya syariatnya saja yang berbeda dari Nabi ke Nabi.

2) Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk memperbaiki diri baik secara perorangan ataupun golongan/jama’ah. Dan Allah melarang orang-orang beriman yang karena kebencian, tidak berlaku adil terhadap orang lain.

3) Agama Islam untuk seluruh manusia di dunia. Nabi telah menyampaikan risalah Islam ke seluruh bangsa di dunia.

4) Penjelasan/hukum-hukum tentang makanan, halal/haramnya baik berdasarkan jenisnya, zatnya maupun nusubnya.

Pembahasan 21 Februari 2009

Tentang Kisah Nabi 'Isa dan Umatnya

QS 5:110
“(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai ‘Isa putra Maryam, ingatlah nikmatKu kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian, dan sesudah dewasa; dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yhang berupa burung dengan izinKu, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizinKu. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizinKu, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizinKu, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”

Ayat-ayat lain yang berhubungan dengan nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi ‘Isa AS:

QS 2:87 “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada ‘Isa putra Maryam, dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap dating kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka berapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan berapa orang (yang lain) kamu bunuh?”

QS 3:46 “dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh.”

QS 3:48 “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil.”

QS 3:49 “Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah dating kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya, dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizing Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu jika kamu sungguh-sungguh beriman.”

QS 19:30 “Berkata ‘Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil), dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”

* Allah sering melaknat orang-orang/bangsa Yahudi karena mereka benar-benar sangat kafir dan pembangkang (QS 5:78).

QS 41:26 “Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

* Banyak ilmuwan dan orang-orang pintar di Negara Barat yang masuk Islam karena mereka mempelajari Al Quran dan memperoleh kebenarannya.

* Sidang Konsili = pertemuan orang-orang Katolik sedunia.

QS 5:20 “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikanNya kamu orang-orang merdeka, dan diberikanNya kepadamu apa yang belum pernah diberikanNya kepada seorangpun di antara umat-umat yang lain.”

QS 2:172 “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah.”

QS 5:111
“Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut ‘Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepadaKu, dan kepada rasul-rasulKu.” Mereka menjawab: “Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu).”

QS 9:100 “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka, dan merekapun ridha kepada Allah, dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.”

QS 5:112
“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut ‘Isa berkata: “Hai ‘Isa putra Maryam, bersediakan Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?”. Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman.”

QS 5:113

“Mereka berkata: “Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami, dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.”

QS 5:114

“Isa putra Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami, dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkau-lah Pemberi rezki Yang Paling Utama.”

* Ied = hari raya/hari bersenang-senang.

QS 5:115
“Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia.”

* Beberapa ahli tafsir berbeda pendapat bahwa hidangan tersebut adalah kiasan dan tidak benar-benar diturunkan dari langit.

* Kaum Harawiyyun bertambah keimanannya setelah peristiwa tersebut. Tetapi setelah Nabi ‘Isa tiada, mereka kembali kafir.

* Kaum Harawiyyun juga disebut sebagai Anshorullah = penolong agama Allah. Namun sekarang keadaan sudah berubah, mereka kembali kafir, yaitu generasi-generasi baru tersebut.

QS 19:59 “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”

* Ayat ini berlaku secara umum terhadap semua umat para Nabi.

* Bani Fatimiyah yang merasa masih keturunan dekat Nabi Muhammad mulai menasabkan maulid Nabi (sekitar abad ke-4).

* Ibnu Taimiyah berjuang memberantas bid’ah-bid’ah yang diturunkan sebelumnya. Perjuangan ini terus berlanjut hinggal munculnya gerakan Wahabbi.

* Gerakan Wahabbi masuk ke Indonesia melalui para pelajar yang kembali dari Saudi Arabia, seperti Hasyim Ashari, Moh. Sakati (pendiri Jamiat Kheir).

Ayat-ayat yang menggambarkan tentang segala nikmat dan kekuasaan Allah yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat manusia yang beriman:

QS 25:53 “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”

QS 55:19 Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,”

QS 55:20 “antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.”

QS 55:22 “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.”

QS 16:66 “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelah bagi orang-orang yang meminumnya.”

QS 16:67 “Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan, dan rizki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”

QS 16:68 “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.”

QS 16:69 “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

QS 4:171 “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, ‘Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah, dan (yang diciptakan dengan kalimatNya), yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dariNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya, dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga.” Berhentilah (dari ucapan itu). Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”

* Nabi ‘Isa tidak bertanggung jawab atas pengkultusan umatnya terhadap beliau di hari kiamat nanti.

* Setelah itu, diutuslah Nabi Muhammad untuk mengembalikan aqidah umat Nabi ‘Isa agar kembali ke Tauhid. Namun banyak juga dari mereka yang tetap kafir.

QS 3:64 “Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”

QS 15:2 “Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.”

QS 5:116
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.”

QS 5:117
“Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatkan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku, dan Tuhanmu.” Dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”

* Ajaran-ajaran Nasrasi adalah ajaran-ajaran dari para rahib dan telah menyimpang dari ajaran-ajaran Nabi ‘Isa.

* Nabi Muhammad lalu menyeru Ahli Kitab (Nasrani) untuk kembali kepada ajaran Nabi ‘Isa yaitu untuk menyembah hanya kepada Allah.

QS 4:51 “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al Kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.”

* Jibt = percaya kepada tahayul dan ramalan-ramalan.
* Jibt & thaghut = syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah SWT.

QS 2:121 “Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

* Orang-orang kafir dilaknat Allah karena mereka adalah iblis dan syaitan.

QS 41:29 “Dan orang-orang kafir berkata: “Ya Tuhan kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina.”

QS 5:118
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

* Di akhirat, umat Nabi Muhammad adalah umat terbanyak karena beliau adalah Nabi seluruh umat manusia di dunia.